Nama: Eva Jayanti Ruspita
Kelas: 3PA08
NPM: 12512573
Psikologi Manajemen
Profil PT. KALBE FARMA Tbk.
Kalbe Farma didirikan pada 10 September 1966,
oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan,
Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Kalbe Farma telah jauh
berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi
rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara.
Selama
lebih dari 40 tahun sejarah Kalbe, pengembangan usaha telah gencar dilakukan
melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya,
membangun merek-merek produk yang unggul, dan menjangkau pasar internasional
dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta
nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan
merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta
produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan
kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
Kalbe telah berhasil memposisikan
merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan
segmen industri tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar
internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa
menjadi andalan keluarga seperti Promag,
Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen, dan Extra Joss. Lebih jauh, pembinaan dan pengembangan aliansi
dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di
pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan
yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang
kesehatan dan farmasi termasuk riset sel punca dan kanker.
Pelaksanaan konsolidasi Grup Kalbe pada
tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Kalbe
sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di
tingkat lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu
perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang
sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas
US$1 miliar dan penjualan melebihi Rp7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat
ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di
masa mendatang.
Pada tahun 1992,
melalui Yayasan Pendidikan Kalbe, Kalbe Farma mendirikan STIE (Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi) Kalbe, yang akhirnya pada tahun 2009 berubah nama menjadiInstitut
Teknologi dan Bisnis Kalbe.
Visi
dan Misi Perusahaan PT KALBE FARMA
Visi:
Menjadi Perusahaan
yang dominan dalam bidang kesehatan di Indonesia dan memiliki
eksistensi di pasar global dengan merek dagang yang kuat, didasarkan oleh manajemen,
ilmu dan teknologi yang unggul.
Misi:
-Meningkatkan
Kesehatan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
-Sebagai perusahaan
farmasi terbesar ketiga di Asia Tenggara, Kalbe Farma
memiliki nilai-nilai
perusahaan yang diterapkan yaitu:
1. Memberikan
Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
2. Gigih untuk
Mencapai yang Terbaik
3. Kerjasama yang Kokoh
4. Inovasi
5. Lincah
6. Integritas
MANAJEMEN
Presiden Komisaris : Boenjamin Setiawan, M.D., Ph.D
Komisaris : - Dra. Nina Gunawan
- Rustiyan Oen, MBA
Komisaris Independen : - Prof. Dr. J.B. Sumarlin
- Drs. Slamet Soesilo
Presiden Direktur : Drs. Johannes Setijono
Wakil Presiden Direktur : Drs. J. B. Apik Ibrahim
Direktur : - Bernadette Ruth Irawati Setiady, MSc.
- Santoso Oen, BA
- Yozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc.
- Drs. Vidjongtius
- Herman Widjaja
- Justian Sumardi, SE
Fungsi Manajemen PT KALBE FARMA
Ada banyak faktor yang mendukung, menstimulasi dan mempercepat
kemajuan Kalbe. Pada dasarnya ada 4 kunci sukses yang membuat Kalbe mampu
berprestasi, yaitu (1) produk inovator yang bervariasi, (2) strategi marketing
yang solid, (3) komitmen yang tinggi pada Research and Development dan (4)
sumber daya manusia yang reliabel.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Kalbe merupakan market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan market leader untuk produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator, dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Pada tanggal 16 Desember 2005, Manajemen Kalbe telah berhasil
melakukan penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval (”Enseval”) menjadi
satu perusahaan dalam rangka menciptakan satu perusahaan farmasi tercatat dan
terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penggabungan usaha ini akan memberikan
peluang bagi masa depan Kalbe dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas.
Merger yang melibatkan PT Enseval sebagai superholding dan tiga anak perusahaan
yang terdaftar di BEJ tersebut — Kalbe Farma, Dankos Laboratories (DNKS),
Enseval Putera Megatrading (EPMS) — sekaligus membentuk perusahaan yang
betul-betul terintegrasi. Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang
produk yang jauh lebih luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan
kesehatan sampai suplemen dan minuman berenergi. Secara vertikal, mereka
melakukan kegiatan dari pengadaan bahan baku, manufakturing produk jadi,
pemasaran, sampai penjualan dan distribusi.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.
Kalbe memiliki pengalaman yang cukup panjang dan dari segi finansial, pendapatan kalbe meningkat sekitar 18% per tahun.