Kamis, 16 Januari 2014

Fenomena Plagiat Yang Terdapat Dalam Internet

Nama : Eva Jayanti Ruspita
NPM : 12512573
Kelas : 2PA08



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  ”Plagiat adalah pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah – olah karangan sendiri. Plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta”.  Disadari atau tidak oleh mahasiswa tidakan seperti ini sangat merugikan. Tidak hanya dari mahasiswa, para dosen pun juag tidak dapat memberikan nilai secara benar. Perilaku seperti ini mengakibatkan pola berfikir mahasiswa menjadi pasif, hanya terpaku kepada karya orang lain. Selain itu tidak ada lagipenghargaan  terhadap hasil karya orang lain.
Di dunia maya plagiat sudah sering terjadi, mengapa demikian?hal ini disebabkan karena di dunia maya adalah dunia yang bebas. Maksudnya orang bisa mengakses apa aja saja yang ada di dunia maya. Hal seperti ini banyak disebut juga copy paste dalam dunia maya. Tindakan meng copy-paste ini sudah menjadi hal yang biasa di dunia maya. Hal inilah yang membuat plagiat menjadi satu bagian dari cybercrime. Plagiat di Internet. Terlalu banyak aktivitas plagiat yang boleh dilakukan menerusi Internet. Antara aktivitas plagiat ini kebiasaanya melibatkan teks, perisian komputer, animasi – tidak kira dalam bentuk video, audio, grafik dan sebagainya. Terdapat juga aktivitas plagiat di mana teks daripada artikel, buku, blog, wikipedia dan jurnal ditiru. Beribu-ribu hasil carian seperti artikel, data dan gambar boleh didapati dengan hanya menaip kata kunci dan melakukan satu carian yang mudah. Hasil carian diperoleh dalam masa beberapa saat sahaja. Hasil carian kemudiannya boleh di salin tampel (copy-paste), di muat turun ke dalam komputer sendiri malahan ada yang sanggup bertindak lebih jauh lagi atau dengan membayar bagi mendapatkan salinan karya tersebut.

Menurut wikipedia, terdapat 7 aktiviti yang boleh digolongkan sebagai tindakan plagiat:
1.      Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan anda sendiri
2.      Mengakui idea orang lain sebagai idea anda sendiri
3.      Mengakui penyelidikan, data dan uji kaji orang lain sebagai kepunyaan anda sendiri
4.      Mengakui karya kelompok orang lain sebagai hasil anda sendiri
5.      Menyajikan tulisan yang sama pada masa yang lain tanpa menyebut asal-usulnya (karya asal)
6.      Menyalin, meringkas dan menulis semula perkataan, ayat atau idea yang diperoleh daripada sumber lain dan menulis semula mengikut kefahaman anda sendiri. (sama ada menyebut atau tidak menyebut sumber asalnya)
7.      Melakukan terjemahan bahasa tanpa menyatakan sumber asal terjemahan tersebut


Mengapa Terdorong Melakukan Plagiat?
Terdapat beberapa faktor penyebab mengapa seseorang itu melakukan plagiat. Antaranya seperti yang berikut:
1.      Kesuntukan masa dan tiada idea dalam menyiapkan sesuatu tugasan
2.      Tiada kemahiran dalam melakukan penyelidikan
3.      Sikap mereka yang melakukan plagiat itu sendiri
4.      Kurang pendedahan tentang plagiat dan undang-undang hak cipta


Isu-isu global yang berkaitan dengan plagiat dalam internet, yaitu:

“seminggu yang lalu atau tepatnya tanggal 5 agustus 2010 pukul 23.40, saat melakukan pencarian dimana saja artikel kami digunakan, saya menemukan sesuatu yang menarik. Kami menemukan sebuah website yang memiliki susunan redaksi dan mengusung nama Koran Anak Indonesia, yang menggunakan setidaknya 21 tulisan dari langit selatan baik berita maupun artikel dengan mengakui kalau semua tulisan tersebut merupakan copyright dari Koran Anak Indonesia”.

“Dengan tindakan seperti itu, maka kami dari langit selatan melihat bahwa tindakan Koran Anak Indonesia sebagai tindak pelanggaran hak cipta dan karya orang lain atau dengan kata lain tindak plagiasi.

Sumber:
http://langitselatan.com/2010/08/16/plagiasi-internet-pencurian-karya-di-dunia-maya/
http://monicfebriani.blogspot.com/2014/01/plagiat-seks-dan-online-game-dalam.html

Tips Dalam Melakukan Publikasi Online

NAMA : EVA JAYANTI RUSPITA
KELAS : 2PA08
NPM : 12512573

Publikasi online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalui media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online. Atau secara singkatnya publikasi online merupakan situs yang ditujukan untuk mempublikasikan dan media promosi produk secara online.

Banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu publikasi onlien sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.

Dalam melakukan publikasi online terdapat syarat-syarat dan etika yang harus dipenuhi. Syarat-syarat dan etika yang harus dipenuhi adalah:
  • Menggunakan bahasa yang sopan dan baik
  • Tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) yaitu suatu kekerasan yang dilatarbelakangi sentimental antar suku, agama, ras,atau golongan tertentu
  • Menyatakan dari mana sumber informasi yang dipublikasikan
  • Tidak mencemarkan nama baik orang lain
  • Jujur dalam mempublikasikan sesuatu
  • Mengutip kata-kata seperlunya
  • Bijak dalam meng-copy sebuah situs


Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
  1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
  2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
  3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk  bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
  4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.



sumber: 

Dampak Sosial Dari Interaksi Manusia Dan Internet Dilihat Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologis.

Manusia dan Internet merupakan sebuah interaksi yang sangat melekat pada masa kini, manusia sangat membutuhkan internet untuk kebutuhan sehari-hari. Internet sangat universal untuk interaksi manusia baik untuk pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun komunikasi untuk kepentingan pribadi. Internet kini sangat mudah diakses dan terjangkau untuk kalangan masyarakat bawah hingga atas, semua orang bisa dengan mudah mengakses internet kapan saja serta dimana saja.  Internet sangat berpengaruh terhadap pekerjaan, karena internet memang sangat menguntungkan untuk penggunanya. Teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku manusia, dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain  dibelahan dunia lain. Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mengburangi loneliness. pada individu yang mengalami loneliness apabila ia banyak menghabiskan waktu banyak waktu sendirian di depan computer baik di kantor maupun dirumahnya maka orang tersebut akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk hubungan tatap muka di dunia nyata dan mengurangi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang lain.
Semakin majunya teknologi internet mau tidak mau memberi dampak bagi pemakainya. Baik itu positif atau negatif pasti ada pengaruhnya.
 Berikut ini adalah dampak-dampak dari interaksi manusia dengan internet ditinjau dari bidang psikologi:
  •  Manusia menjadi individual dan semakin pasif terhadap lingkungan
  • Manusia secara tidak sadar mengurangi interaksi antar manusia dalam dunia nyata karena semakin seringnya memegang gadget
  • Manusia menjadi maalas belajar karena terlalu asik bermain internet
  • Mempengaruhi pola pikir masyarakat menjadi sekularisme
  • Manusia menjadi semakin inovatif dan kreatif karena semakin mudahnya akses informasi
  • Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya, akses mudah yang diberikan internet mengenai dunia luar bisa mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
  • Mengurangi kesenjangan informasi antara masyarakat desa dan kota, karena masyarakat desa pun kini bisa mengakses informasi yang sama dengan masyarakat yang ada di perkotaan.



sumber: 

http://worldalternativeenergy.wordpress.com/2013/11/13/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-transpersonal-12-dampak-sosial-dari-interaksi-manusia-dan-internet/