Nama: Eva Jayanti Ruspita
Kelas: 4PA08
NPM: 12512573
Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita mendengar kata informasi, atau bahkan kita sendiri sering menyebutkan kata informasi. Sebenarnya apakah informasi itu? Disini akan saya bahas mengenai informasi, sistem informasi, dan sistem informasi psikologi serta komponen dan fungsinya.
Kelas: 4PA08
NPM: 12512573
Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita mendengar kata informasi, atau bahkan kita sendiri sering menyebutkan kata informasi. Sebenarnya apakah informasi itu? Disini akan saya bahas mengenai informasi, sistem informasi, dan sistem informasi psikologi serta komponen dan fungsinya.
1. Informasi
Informasi adalah data yang telah
diproses menurut sekumpulan aturan dan telah memiliki arti atau nilai (dalam
file.upi.edu)
Selain itu, informasi juga dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan (dalam apr11-si.comuf.com)
Menurut Moeliono (1990) Informasi
adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut
adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
2. Sistem
informasi
Sistem informasi adalah
suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan (dalam
apr11-si.comuf.com)
Komponen
sistem informasi:
Sistem informasi
terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok bangunan
(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen
model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
a.
Komponen input
Input
mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
b.
Komponen model
Komponen
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c.
Komponen output
Hasil
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua pemakai sistem.
d.
Komponen teknologi
Teknologi
merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e.
Komponen hardware
Hardware berperan
penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem
informasi.
f.
Komponen software
Software
berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi
data yang diambil dari hardware untuk menciptakan
suatu informasi.
g.
Komponen basis data
Basis
data (database) merupakan kumpulan data
yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan
yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam
basis data perlu diorganisasikan sedemikian
rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi
basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses
atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut DBMS (Database Management System).
h.
Komponen kontrol
Banyak hal
yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur,
air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri,
ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan
diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Fungsi sistem informasi
a.
Meningkatkan aksesibilitas data yang
tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan
adanya prantara sistem informasi.
b.
Menjamin tersedianya kualitas dan
keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c.
Mengembangkan proses perencanaan yang
efektif.
d.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
akan keterampilan pendukung sistem informasi.
e.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan
pada sistem informasi.
f.
Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
g.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem.
3. Psikologi
Menurut Wundt
(dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness).
Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikolig, keadaan jiwa
direfleksikan dalam kesadaran manusia.
Menurut Branca
(dalam Basuki, 2008) bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang
perilaku manusia.
Sedangkan menurut
Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang
perilaku dan proses mental.
Dari beberapa
definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang ilmiah
yang mempelajari tentang perilaku manusia yang nampak dan proses mental
manusia.
4. Sistem
informasi psikologi
Semakin majunya
perkembangan zaman, maka berpengaruh juga terhadap ilmu psikologi yang juga
ikut berkembang. Majunya bidang psikologi juga tidak lepas dari sistem
informasi yang menyangkut memperoleh informas ataupun mengolah informasi. Jadi dapat
dikatakan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan
untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologi. Dalam penerapannya,
sistem informasi dalam psikologi dapat berupa alat ukur yang semula
pengolahannya secara manual sekarang sudah dapat diaplikasikan dalam bentuk
komputerisasi. Hal ini adalah bentuk kerja sama antara sistem informasi dengan
psikologi yang bermanfaat untuk perkembangan kedua ilmu tersebut.
Daftar Pustaka:
http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197207152003121-CHAIRUL_FURQON/003._SIM-konsep_informasi.pdf
diakses pada 11 Oktober 2015
http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf
diakses pada 11 Oktober 2015
Moeliono, A. M.
(1990). Kamus besar bahasa indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Basuki, H.
(2008). Psikologi umum. Jakarta:
Universitas Gunadarma.
Plotnik, R.
(2005). Introducting of psychology.
Australia: Thomson & Wadworth.
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
diakses pada 11 Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar