Kelas: 2PA08
NPM: 12512573
- Pengertian Adiksi
Adiksi atau
kecanduan dapat dengan mudah didefinisikan sebagai pikiran dan perilaku yang
berulang-ulang, suatu kebiasaan yang tidak bisa dihentikan. Adiksi yang paling
jelas, tentunya menyangkut penggunaan narkotika, alkohol, psikotropika ataupun
zat adiktif lainnya.
Namun
sebenarnya, adiksi juga bisa menyangkut judi, uang, harta, seks, cinta,
berbelanja dan beragam perilaku manusia yang akhirnya cenderung menjadi
berlebihan. Sesuatu yang obsesif, dan seolah tak bisa direm (kompulsif).
- Internet Addiction
Internet
addiction adalah pemakaian internet secara terus-menerus hingga dapat
mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Internet Addiction Disorder
(IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang
berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi
online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak
tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa
disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan
akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara
formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk
gangguan.
Dr Ronald
Pies, profesor psikiatri dari SUNY
Upstate Medical University , New York ,
mengatakan “Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka
yang mengalami depresi berat, kecemasan, atau orang yang tak bisa
bersosialisasi sehingga mereka sulit untuk bertemu muka dengan orang lain
secara langsung.” Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan
kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata,
sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan
seseorang dalam mengontol diri untuk terkoneksi dengan internet dan melakukan
kegiatan bersamanya adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan ini,
bahkan di Amerika Serikat sendiri telah berdiri panti rehabilitasi untuk
menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali
memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan
tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan
menghancurkan semua tanggung jawab dalam kehidupannya.
Beberapa bentuk gejala kecanduan
Internet atau Internet Addiction Disorder (IAD).
·
Kurangnya tidur dan kelelahan,
·
Mendapat nilai yang buruk dalam studi,
·
Performa kerja yang menurun,
·
Lesu dan kurangnya fokus.
·
Cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan
hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
·
Berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka
gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka
tunda karenanya.
·
Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan
internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Jenis-Jenis Internet addiction
Berikut ini adalah sub-sub tipe
dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual
Addiction,
Termasuk ke
dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif
mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan
dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam
pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b.
Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship
addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara
online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room
dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau
terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
Yang termasuk
dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan
perdagangan online.
d. Information Overload
Information
overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu
bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat
obsesif.
- Pecandu
Internet Cenderung “Keluar” Dari Kehidupan Nyata
Pecandu
internet sering memutus kontak dengan keluarga dan teman-teman dalam dunia
nyata. Makan dan tidur tidak lagi jadi kebutuhan prioritas. Ritme kehidupan
siang dan malam menjadi terbalik atau tidak jelas lagi batasnya. Pikiran
pertama ketika bangun tidur adalah, cepat hidupkan komputer dan segera online.
“Banyak yang
menyadari, mereka mengabaikan aktifitas sosial dan kegiatan waktu luangnya.
Tapi tidak mampu keluar dari jeratan dunia virtual. Mereka tidak bisa lagi
mengendalikan konsumsinya akan internet”, kata Bender.
Sebetulnya
aktivitas tinggi penggunaan internet, tidak berarti otomati penggunanya
dianggap kecanduan. Begitu penjelasan Christoph Möller, dokter kepala di bagian
psikiatri anak-anak dan remaja di rumah sakit anak-anak Hannover .
“Yang kritis
adalah, jika orang itu menderita atau memicu kerugian, jika ia tidak lagi pergi
ke sekolah dan mengabaikan kontak sosial”, paparnya.
Seperti pada
kasus kecanduan narkoba, para pecandu internet juga seringkali menunjukkan
gejala ikutan psikis, seperti depresi atau rasa takut tidak beralasan. Karena
itu, penderita terus menerus mencari pemuasan di internet, untuk hal-hal yang
dalam dunia real tidak bisa lagi dilakukannya.
Juga tipikal
lainnya, orang-orang dengan kecenderungan depresif, akan menenggelamkan diri ke
jalur internet, dan di sana
mengembangkan kecanduannya. Seringkali pelepasan stress dan perasaan tidak
nyaman, dikompensasi dengan intensitas tinggi penggunaan internet.
- Contoh-contoh kasus
Beberapa contoh kasus nyata yang
terjadi akibat kecanduan internet :
·
Orang di Inggris lebih memilih koneksi internet
dibandingkan jaringan listrik. Menurut mereka koneksi internet lebih penting
dari pada jaringan listrik itu sendiri.
·
Di Beijing-China,Wang seorang ABG yang kecanduan
internet menikam ibunya hingga tewas karena sang ibu menolak memberikan uang
untuk pergi ke warnet. Bahkan ketika ayahnya datang, Wang langsung menikan
ayahnya walaupun tidak sampai tewas. Belakangan ini Wang memang sedang
kecanduan internet. Berjam-jam dia habiskan setiap harinya hanya demi
berinternet.
·
Masih di China, Seorang istri tega memotong
tangan suaminya karena suaminya melupakan janjinya untuk tidak kecanduan
berinternet lagi. sang suami memang sering asyik berChating dengan gadis gadis cantik
di internet hingga dia lupa mengurus keluarganya.
·
Sekitar 4 juta remaja di China kecanduan Game online yang
tidak sehat sehingga mereka keasyikan menghabiskan waktunya di warnet game
online daripada bermain di dunia nyata.
·
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang
harus tidak lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk
berinternet.
·
Kasus ini terjadi di Indonesia, seorang gadis
usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama dua minggu, gadis tersebut mengaku
tinggal disebuah warnet untuk memainkan game online.
sumber:
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar