Minggu, 20 Januari 2013

BAB X (Manusia dan Kegelisahan)

Kegelisahahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar atupun dalam kecemasan.Sigmund freud ahli psikolanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu:
a. Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. 

b. Kecemasan neorotis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut sigmund freud kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
3. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.

c. Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki macam- macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki,marah, gelisah, cinta, rasa kurang.


Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah kata dasar dari asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil.

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal- usul yang jelas. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.

1 komentar:

  1. saya edi blogger yogya nomor wa 08993780055 harap wa saja ,saya membutuhkan blogspot bekas anda untuk saya isi artikel tolong bantu saya mengembangkan blog yang terkena banned sudah 3 tahun rusak

    BalasHapus